Rachmat Gobel Dorong Peran Strategis Koperasi dan PNM untuk Ketahanan Ekonomi

07-12-2024 / KOMISI VI
Anggota Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, saat mengikuti pertemuan kunjungan kerja reses Komisi VI DPR RI di Makassar. Foto: TVR/vel

PARLEMENTARIA, Makassar – Anggota Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, menekankan pentingnya peran koperasi dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam memperkuat ekonomi masyarakat berbasis sektor pertanian, peternakan, dan kelautan. Hal ini disampaikannya dalam kunjungan kerja reses Komisi VI DPR RI di Makassar, Jumat (6/12/2024).


“Kekuatan ekonomi kita sebenarnya ada di bawah, dari sektor petani, peternakan, dan kelautan. Sektor-sektor ini adalah yang paling strategis untuk membangun ketahanan pangan nasional serta menciptakan banyak lapangan kerja,” ujar Rachmat Gobel.


Ia menambahkan bahwa koperasi dan PNM, yang merupakan bagian dari BUMN, memiliki peran vital bukan hanya sebagai pelaku bisnis, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi rakyat. Menurutnya, koperasi dan PNM harus mampu mendorong ketahanan ekonomi dari sektor dasar yang menjadi pondasi utama perekonomian nasional.


“Sektor ini jangan hanya terjebak dalam bisnis, tetapi harus bisa memperkuat ketahanan ekonomi yang ada di bawah,” tegas legislator dari Fraksi Partai NasDem tersebut.


Rachmat juga mengapresiasi kinerja BUMN perbankan yang dinilai sudah cukup baik. Namun, ia mengingatkan pentingnya kolaborasi antara BUMN, swasta, dan koperasi untuk mengangkat perekonomian dari sektor terkecil hingga terbesar di Indonesia.


Kunjungan kerja ini berfokus pada pengembangan sektor koperasi, pemantauan pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta evaluasi produk-produk PNM. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya memastikan program pemerintah dapat berjalan efektif untuk memperkuat perekonomian rakyat di tengah berbagai tantangan ekonomi global. (tvr/aha)

BERITA TERKAIT
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...
Mufti Anam Minta Pemerintah Perkuat Koperasi Agar Rakyat Tak Terjerat Pinjol
18-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total outstanding (piutang) pembiayaan industri pinjaman online berupa peer-to-peer (P2P) lending mencapai...
Pilu Keluarga Bunuh Diri karena Pinjol, Mufti Anam: Pemerintah Tak Berdaya, Rakyat Semakin Menderita
18-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menilai pemerintah belum tegas menangani kasus pinjaman online (pinjol). Akibat...